Tidak Terima! Minta Hitung Ulang, Suara Ahok di Daerah Mega Mustahil Menang
Tidak Terima! Minta Hitung Ulang, Suara Ahok di Daerah Mega Mustahil Menang
Ada kejadian yang menggelikan di perhelatan akbar pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Ceritanya perolehan suara putaran kedua di tempat pemungutan suara (TPS) 027, di Kebagusan, Jakarta Selatan ada yang ‘berbeda’.
Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mampu mengungguli perolehan suara dari paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Padahal seperti diketahui, TPS tersebut adalah tempat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dimana ia juga menggunakan hak pilihnya. Di TPS tersebut juga tidak sedikit warga yang menggunakan atribut paslon Ahok-Djarot.
Suara Anies-Sandi dengan raihan 292 suara, unggul 40 suara. Ahok-Djarot sendiri hanya meraup 252 suara. Untuk suara tidak sah sebanyak tujuh suara dan total pemilih sebanyak 544 suara. Petugas TPS bersama saksi pun sempat menghitung ulang karena adanya perbedaan data. Namun, meski dihitung ulang, suara Anies-Sandi tetap unggul dibandingkan Ahok-Djarot.
“Sebelum dihitung ulang Anies-Sandi sudah unggul dengan suara sebanyak 294, selisih dua suara,” kata saksi dari paslon Anies-Sandi, To’at Rudi seperti dilansir Republika, Rabu (19/4).
Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa media daring per pukul 16.00 WIB, Rabu (19/4/2017) data yang sudah masuk mencapai lebih dari 90 persen. Selisih suara antara pasangan Anies-Sandi dengan Ahok lebih dari 10 persen. Pemilih Pilkada DKI Jakarta putaran kedua mencapai 7.218.254 orang dengan jumlah TPS mencapai 13.034 yang tersebar di 40 kecamatan.
Berikut hasil hitung cepat 10 lembaga survei nasional:
LSI: Ahok-Djarot (44,3 persen) ; Anies-Sandi (55,7 persen)
SMRC: Ahok-Djarot (41,71 persen) ; Anies-Sandi (58,29 persen)
Pollmark: Ahok-Djarot (42,48 persen) ; Anies-Sandi (57,52 persen)
Indikator: Ahok-Djarot (42,48 persen) ; Anies-Sandi (57,53 persen)
Inews research: Ahok-Djarot (41,18 persen) ; Anies-Sandi (58,82 persen)
Populi Center: Ahok-Djarot (42,37 persen) ; Anies-Sandi (57,63 persen)
(Median): Ahok-Djarot (42,98 persen) ; Anies-Sandi (57,02 persen)
Charta Politika : Ahok-Djarot (41,16 persen) ; Anies-Sandi (58,89 persen)
IndoBarometer : Ahok-Djarot (41,15 persen) ; Anies-Sandi (58,85 persen)
Litbang Kompas: Ahok-Djarot (42,14 persen) ; Anies-Sandi (57,86 persen)
Ada kejadian yang menggelikan di perhelatan akbar pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Ceritanya perolehan suara putaran kedua di tempat pemungutan suara (TPS) 027, di Kebagusan, Jakarta Selatan ada yang ‘berbeda’.
Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno mampu mengungguli perolehan suara dari paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Padahal seperti diketahui, TPS tersebut adalah tempat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dimana ia juga menggunakan hak pilihnya. Di TPS tersebut juga tidak sedikit warga yang menggunakan atribut paslon Ahok-Djarot.
Suara Anies-Sandi dengan raihan 292 suara, unggul 40 suara. Ahok-Djarot sendiri hanya meraup 252 suara. Untuk suara tidak sah sebanyak tujuh suara dan total pemilih sebanyak 544 suara. Petugas TPS bersama saksi pun sempat menghitung ulang karena adanya perbedaan data. Namun, meski dihitung ulang, suara Anies-Sandi tetap unggul dibandingkan Ahok-Djarot.
“Sebelum dihitung ulang Anies-Sandi sudah unggul dengan suara sebanyak 294, selisih dua suara,” kata saksi dari paslon Anies-Sandi, To’at Rudi seperti dilansir Republika, Rabu (19/4).
Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa media daring per pukul 16.00 WIB, Rabu (19/4/2017) data yang sudah masuk mencapai lebih dari 90 persen. Selisih suara antara pasangan Anies-Sandi dengan Ahok lebih dari 10 persen. Pemilih Pilkada DKI Jakarta putaran kedua mencapai 7.218.254 orang dengan jumlah TPS mencapai 13.034 yang tersebar di 40 kecamatan.
Berikut hasil hitung cepat 10 lembaga survei nasional:
LSI: Ahok-Djarot (44,3 persen) ; Anies-Sandi (55,7 persen)
SMRC: Ahok-Djarot (41,71 persen) ; Anies-Sandi (58,29 persen)
Pollmark: Ahok-Djarot (42,48 persen) ; Anies-Sandi (57,52 persen)
Indikator: Ahok-Djarot (42,48 persen) ; Anies-Sandi (57,53 persen)
Inews research: Ahok-Djarot (41,18 persen) ; Anies-Sandi (58,82 persen)
Populi Center: Ahok-Djarot (42,37 persen) ; Anies-Sandi (57,63 persen)
(Median): Ahok-Djarot (42,98 persen) ; Anies-Sandi (57,02 persen)
Charta Politika : Ahok-Djarot (41,16 persen) ; Anies-Sandi (58,89 persen)
IndoBarometer : Ahok-Djarot (41,15 persen) ; Anies-Sandi (58,85 persen)
Litbang Kompas: Ahok-Djarot (42,14 persen) ; Anies-Sandi (57,86 persen)
Perkenalkan, saya dari POKERAYAM. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk memiliki Harta, Mobil Mewah, Rumah Mewah atau Istri Muda ?
ReplyDeleteJika anda ingin yang kami maksud seperti diatas, anda dapat mengunjungi kami di www(titik)pokerayam(titik)com banyak kisah sukses bersama kami
Hanya Modal 10 ribu anda bisa mendapatkan Kekayaan dalam hitungan detik, Bukan Sulap Bukan Sihir ini memang nyata !!!
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A